Kawasan Pantai Teluk Lingga di Sangatta Utara, Kutai Timur, Kalimantan Timur mulai terdegradasi.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi lingkungan itu, PT. Arkara Pratama Energi (APE) melakukan penanaman bibit mangrove di kawasan Pantai Teluk Lingga.
“Kami memilih menanam mangrove karena ada di area-area pesisir yang sudah mulai ada degradasi lingkungan. Kita sudah konsultasikan ke DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kutai Timur dan DLH memberikan rekomendasi untuk melakukan penanaman di daerah Teluk Lingga, ”ujar Kepala Teknik Tambang PT. APE, Akhmad Wasrip Setiyono" , yang ditemui di Sangatta , Kutai Timur, Selasa (22/04/2025).
Penanaman sebanyak 4.000 bibit mangrove itu dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Bumi setiap tanggal 22 April. Bibit mangrove dari jenis Rizhopora mucronata ini ditanam di areal seluas 19 ha yang diperkirakan akan selesai ditanam pada bulan Mei.
Penanaman mangrove di lahan luas memungkinkan adaptasi optimal terhadap kondisi lingkungan pesisir seperti salinitas, aerasi tanah, dan pasang surut. Kepadatan tanam yang tidak terlalu rapat mengurangi kompetisi antar individu dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup.
Selain itu, ruang yang cukup mendukung proses regenerasi alami dan pemulihan ekosistem secara berkelanjutan.