Operasional

Arkara Energi menerapkan proses pertambangan yang terstruktur, terintegrasi, dan berkelanjutan, sesuai dengan standar teknis dan regulasi lingkungan untuk memastikan produksi batubara berkualitas tinggi. Proses dimulai dengan pengupasan lapisan tanah penutup (Stripping Overburden) menggunakan alat berat seperti excavator dan dump truck guna mengakses lapisan batubara atau bijih mineral. Setelah terbuka, dilakukan penggalian dan pengambilan batubara/bijih (Coal/Ore Getting) dengan peralatan khusus untuk menjaga kualitas serta efisiensi ekstraksi. Batubara/bijih mineral yang telah diekstraksi kemudian diangkut ke stockpile (Coal/Ore Hauling) menggunakan dump truck atau conveyor system, dengan pemantauan ketat terhadap kelembapan dan kualitasnya.

Di stockpile (Coal/Ore Stocking), batubara/ bijih mineral dikategorikan berdasarkan kualitas. Tahap akhir adalah pengapalan dan distribusi (Shipment), di mana batubara/bijih mineral dipindahkan ke jetty menggunakan conveyor belt atau dump truck, lalu dimuat ke dalam kapal tongkang (barge). Sebelum pengiriman, dilakukan inspeksi menyeluruh terhadap kualitas dan kuantitas untuk memastikan kesesuaian dengan spesifikasi kontrak.

Dengan alur operasional yang terstruktur dan terintegrasi, Arkara memastikan bahwa setiap tahapan pertambangan dilakukan dengan profesionalisme, efisiensi, dan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan. Kami berkomitmen untuk mendukung kebutuhan energi dan industri global sekaligus mengedepankan praktik pertambangan yang bertanggung jawab serta berorientasi pada keberlanjutan.

Tahap awal dalam operasi pertambangan Arkara dimulai dengan proses pengupasan lapisan tanah penutup (overburden) untuk mengakses seam batubara/bijih mineral yang berada di bawahnya. Pengupasan ini dilakukan secara sistematis dengan menggunakan alat berat seperti excavator dan dump truck, yang berperan dalam menggali serta memindahkan material penutup ke disposal area yang telah ditentukan sesuai dengan rencana tambang.

Proses ini dirancang untuk memastikan efisiensi dan keselamatan kerja, sekaligus meminimalkan dampak lingkungan dengan menerapkan teknik pengelolaan material yang tepat. Setelah overburden berhasil dipindahkan, lapisan batubara akan terlihat atau bijih mineral yang diinginkan siap untuk dieksplorasi serta dieksploitasi lebih lanjut sesuai dengan prosedur teknis yang berlaku.

Setelah lapisan batuan penutup terkupas, proses Coal/Ore Getting dilakukan dengan presisi tinggi guna memastikan batubara/ore dapat diambil secara optimal tanpa tercampur dengan material lain. Tahap ini memanfaatkan excavator dan alat muat khusus yang dirancang untuk menambang batubara/ore dengan tingkat akurasi yang tinggi, sehingga dapat menjaga kualitas serta kuantitas hasil tambang.

Setelah diekstraksi, batubara/ore diangkut dari lokasi tambang menuju stockpile, yaitu area penyimpanan sementara sebelum memasuki tahap proses lebih lanjut. Pengangkutan ini dilakukan menggunakan dump truck atau conveyor system, disesuaikan dengan kondisi lapangan dan jarak antara lokasi tambang dengan stockpile guna memastikan efisiensi dalam rantai logistik.

Selama proses pengangkutan, dilakukan pemantauan ketat terhadap kandungan kelembapan dan kualitas batubara untuk menjaga stabilitas mutu sebelum disimpan. Dengan penerapan prosedur pengangkutan yang tepat, Arkara memastikan bahwa batubara/ore tetap dalam kondisi optimal sehingga dapat memenuhi standar spesifikasi yang telah ditetapkan sebelum distribusi lebih lanjut.

Setibanya di stockpile, batubara/ore disusun dan dikategorikan berdasarkan kualitasnya untuk mempermudah pengelolaan serta memastikan efisiensi dalam proses distribusi. Tahap ini bertujuan untuk menjaga konsistensi mutu serta memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan.

Dalam proses pengelolaan stockpile, dilakukan blending (pencampuran) untuk memastikan batubara/ore memiliki karakteristik yang seragam dan sesuai dengan nilai kalori atau grade yang ditargetkan.

Dengan sistem pengelolaan yang terstruktur, stockpile berperan sebagai pusat logistik yang memastikan kelancaran rantai pasok sebelum batubara/ore dikirim ke pelanggan, sehingga kualitas dan ketersediaan produk tetap terjaga sesuai standar operasional Arkara.

Tahap akhir dalam rantai operasional Arkara adalah proses pengapalan dan distribusi batubara/ore kepada pelanggan melalui jalur transportasi laut. Dari stockpile, batubara/ore dipindahkan ke jetty (dermaga) menggunakan conveyor belt atau dump truck sebelum dimuat ke dalam kapal tongkang (barge) untuk dikirim ke tujuan.

Sebelum proses pengapalan, dilakukan inspeksi menyeluruh terhadap kualitas dan kuantitas batubara/ore guna memastikan kesesuaiannya dengan spesifikasi kontrak serta standar yang telah ditetapkan. Setelah proses pemuatan selesai, batubara/ore dikirim ke pelanggan dengan pengawasan ketat, memastikan ketepatan waktu serta menjaga kualitas selama proses pengiriman.

Dengan prosedur distribusi yang sistematis dan terencana, Arkara berkomitmen untuk memberikan layanan logistik yang andal, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.