ARKARA PRATHAMA ENERGY
PT Arkara Prathama Energi mengelola wilayah operasional yang berlokasi di Desa Rantau Makmur, Kecamatan Rantau Pulung, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Dengan luas area sebesar 1.757 hektare dan terdaftar dengan Kode WIUP 3364083032014066, wilayah ini memiliki potensi sumber daya yang signifikan untuk mendukung keberlanjutan industri pertambangan nasional.
Operasi pertambangan PT Arkara Prathama Energi didasarkan pada izin resmi yang diterbitkan oleh Menteri Investasi melalui Nomor 1129/1/IUP/PMDN/2022 tentang Izin Usaha Pertambangan. Dengan kepatuhan penuh terhadap regulasi yang berlaku, perusahaan memastikan bahwa seluruh aktivitas pertambangan dilaksanakan sesuai dengan standar teknis yang ketat untuk menjamin efisiensi operasional serta kelestarian lingkungan.
Secara geografis, wilayah IUP PT Arkara Prathama Energi terletak pada koordinat 0°31'10,83" LU hingga 0°38' 00" LU serta 117° 18' 43,99" BT hingga 117° 23' 30" BT.
Lokasi area tambang PT Arkara Prathama Energi berada disebelah barat PT Kaltim Prima Coal (KPC). Wilayah operasional ini berjarak sekitar ±198 kilometer dari Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur, Samarinda, dan sekitar 302 kilometer dari Balikpapan yang merupakan pusat bisnis dan transportasi utama di Kalimantan Timur.
Dengan posisi yang strategis serta komitmen terhadap operasional yang berkelanjutan, PT Arkara Prathama Energi terus berupaya menjadi perusahaan pertambangan yang berdaya saing tinggi, bertanggung jawab, dan berkontribusi pada pertumbuhan sektor energi nasional.
ARKARA NAWASENA PERKASA
Arkara Nawasena Perkasa menjalankan operasionalnya di Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, yang merupakan salah satu pusat utama industri pertambangan nikel di Indonesia. Dengan luas area mencapai 199 hektare, wilayah ini memiliki potensi sumber daya nikel yang signifikan, menjadikannya aset strategis dalam mendukung perkembangan industri pertambangan nasional serta rantai pasok global.
Wilayah operasional Arkara Nawasena Perkasa terdaftar dengan Kode Wilayah 3472062122014098 dan beroperasi di bawah Izin Usaha Pertambangan (IUP) Fadlan Mulia Jaya dengan Nomor 1303/1/IUP/PMDN/2021. Dengan posisi geografis yang strategis serta dukungan infrastruktur yang memadai, lokasi ini memungkinkan proses ekstraksi, pengangkutan, dan distribusi bijih nikel yang lebih efisien dan berdaya saing tinggi.
Selain aksesibilitas yang baik, lokasi operasional ini terletak sekitar 12,4 kilometer dari Kota Morowali. Dengan keunggulan lokasi serta komitmen terhadap praktik pertambangan yang berkelanjutan, Arkara Nawasena Perkasa terus berupaya memberikan kontribusi dalam pengembangan industri nikel nasional serta mendukung kebutuhan pasar global.
